gue belajar kegalauan itu bisa diolah menjadi lebih aesthetic. enggak cuman kamar kosan aja yang perlu dibuat cakep. diari juga enggak ada salahnya kalau cakep dan berfaedah.
sejak 2005 gue udah nulis blog di Blogger. sampai sekarang masih ada blog gue, tapi nggak lagi publik karena gue sekarang udah bisa membedakan mana tulisan konsumsi publik dan mana yang privat. di blog ini gue akan bikin tulisan buat publik, ya campur lah antara yang sembarang gue tulis kayak gini sama yang sedikit lebih serius. meski gue punya protes tersendiri untuk ini: kenapa selalu ada pembedaan antara publik dan privat. but well, kita omongin itu di kesempatan lain ya.
gue pernah belajar psikologi dan belajar isu gender secara formal. investasi lumayan besar untuk gue bisa mendapatkan pengetahuan itu. sekarang tahu-tahu dua topik itu jadi kekinian banget. semua netijen kayak ngomongin mental health sama feminisme. tapi entah kenapa gue merasa apa yang jadi keresahan gue tetap enggak kebahas.
makanya gue tumpah-tumpahin aja lah semuanya di sini. ada yang baca, syukur, enggak ada yang baca juga enggak apa-apa. minimal gue enggak kalau mati enggak penasaran karena tidak melakukan apa yang mau gue lakukan karena hati gue bilang demikian: SUARAKAN!
semoga gue bisa konsisten ya menulis. seminggu sekali minimal ada sesuatu yang gue curahkan di sini.
Komentar
Posting Komentar
Hai, terima kasih ya sudah mampir untuk membaca. Silakan tinggalkan jejak, barangkali ada jejakmu bermanfaat menyapa orang lain, minimal Admin blog ini.